Minggu, 29 Maret 2015

GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSI PADA ANAK


GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSI PADA ANAK

Selama perkembangan anak, mereka cenderung untuk berkembangan dan berubah. Hal tersebut menjadi salah satu catatan yang harus diperhatikan oleh orang tua ketika menganalisis atau memberikan penanganan kepada anak
Jika perkembangan dan perubahan pada anak itu bermasalah, baik yang berlangsung sementara ataupun jangka pendek maka orang tua harus memberikan penangangan dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak tersebut. Macam-macam gangguan yang dialami oleh anak diantaranya yaitu gangguang bipolar, kecemasan, dan depresi. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat National Institute of Mental Health (NIMH) yang mengatakan bahwa dari 10-15 persen anak secara umum mengalami gangguan perilaku dan emosi. Salah satu dari gangguan  yang sedang hangat dipelajari, diberikan perlakuan, dan didiagnosis adalah Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Dari 3-5 persen anak dikota mengalami gangguan tersebut.
·         Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Gangguan ini merupakan salah satu gangguan mental yang sering terjadi pada anak-anak. Dua dari tiga laki-laki lebih rentang terkena gangguan ADHD dibandingkan dengan perempuan. Banyak anak-anak tidak dapat duduk tenang, mengerjakan tugas, dan merancang masa depan ataupun hanya sekedar menikmati suasana disekitarnya. Terkadang anak dengan gangguan ADHD dapat terlihat senang dan mereka juga dapat melakukan kegiatan lainnya layaknya seperti anak-anak normal tetapi mereka juga dapat secara tiba-tiba menjadi merasa sedih. ADHD ini dapat berlanjut pada masa remaja bahkan hingga dewasa, jika anak-anak yang mengalami gangguan mental tersebut tidak ditangani dengan baik. Mulai dari menggunakan obat, terapi, dan beberapa alternative lainnya anak dengan gangguan ADHD ini dapat menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

·         Autis
Anak yang mengidap autis biasanya berbeda, terisolasi dari dunia luar dan tidak bisa berinteraksi dengan lainnya. Dari seribu orang biasanya hanya terjadi pada satu atau dua orang. Gangguan otak ini dapat menyebabkan lambat mental, bahasa, dan anak lainnya memiliki tingkat kecerdasan dan cara berbicara yang tinggi. Hal tersebut disebabkan karena otak mereka tidak dapat berfungsi dengan baik dibandingkan dengan anak normal lainnya. Ini yang mengakibatkan mereka mengalami gannnguan otak atau biasa disebut dengan autis.

·         Bipolar
Gangguan bi-polar biasanya dimulai pada anak usia dini dan berlanjut sampai dewasa. Hal ini ditandai dengan perubahan suasana dalam hati . Sebagai contoh, seorang anak mungkin memiliki perasaan euphoic yang "tinggi" atau berlebihan, lalu tiba-tiba, depresi kesedihan. Hal ini dianggap sebagai penyakit genetik dandiagnosis untuk anak di bawah 12 umumnya tidak umum dan sering di diagnosis sebagai ADHD

·         Kecemasan
Gangguan kecemasan sering menyebabkan anak merasa tertekan, gelisah, bahkan takut tanpa alasan yang jelas. Beberapa gangguan kecemasan umum gangguan panik ditandai dengan rasa takut yang mendalam terjadi tanpa peringatan atau provokasi. Gangguan Obsesif-Compulsive yang kompulsif, perilaku berulang atau seperti pikiran mereka yang tampak tidak mungkin untuk berhenti


1 komentar:

  1. kami mempunyai artikel yg lebih lengkap tentang Macam-Macam Gangguan Mental Pada Anak Usia Dini yg bisa Anda lihat disini :

    Macam-Macam Gangguan Mental Pada Anak Usia Dini

    juga lengkap dengan daftar pustakanya.. :)

    BalasHapus